Menjaga kesucian dan keseimbangan adat rumah di era modern merupakan hal yang sangat penting untuk dilestarikan. Adat rumah merupakan warisan budaya yang harus dijaga agar tetap lestari dan tidak pudar dalam arus modernisasi yang terus berkembang.

Menjaga kesucian adat rumah berarti menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Seperti yang dikatakan oleh Pakar Antropologi Prof. Koentjaraningrat, “Adat merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur yang harus dijaga dengan baik agar tidak terkikis oleh modernisasi.”

Keseimbangan adat rumah juga sangat penting untuk diperhatikan. Keseimbangan antara tradisi dan perkembangan zaman harus dijaga agar tidak terjadi konflik yang dapat merusak harmoni dalam sebuah rumah. Salah satu contoh keseimbangan adat rumah adalah dalam hal menentukan tata cara pernikahan yang sesuai dengan adat istiadat namun tetap mengakomodir kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak.

Menurut Ahli Warisan Budaya Dr. Soedarsono, “Keseimbangan adat rumah adalah kunci untuk menjaga harmoni dalam sebuah keluarga. Ketika adat rumah dijunjung tinggi dan dijaga dengan baik, maka akan tercipta kedamaian dan kebahagiaan dalam rumah tangga.”

Dalam era modern yang serba cepat dan dinamis seperti sekarang, menjaga kesucian dan keseimbangan adat rumah tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kesadaran dan kepedulian dari setiap anggota keluarga, hal ini tetap bisa terwujud. Seperti yang dikatakan oleh Presiden ke-3 RI, Bapak BJ Habibie, “Kita harus tetap menghargai dan memelihara adat istiadat sebagai bagian dari identitas dan jati diri kita.”

Oleh karena itu, mari bersama-sama melestarikan adat rumah dan menjaga kesucian serta keseimbangannya di era modern ini. Dengan begitu, warisan budaya nenek moyang kita akan tetap terjaga dan tetap menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.