Salah satu kunci penting dalam membangun keharmonisan antar umat adalah melalui inovasi rumah ibadah yang beragam. Rumah ibadah bukan hanya tempat untuk beribadah, namun juga sebagai tempat untuk mempererat hubungan antar umat beragama.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, keberagaman rumah ibadah merupakan cermin dari keberagaman masyarakat Indonesia. Dalam bukunya yang berjudul “Jaringan Islam Global: Pemikiran dan Praktik Keislaman di Era Digital,” Dr. Azyumardi Azra menekankan pentingnya toleransi dan harmoni antar umat beragama.
Inovasi rumah ibadah yang beragam dapat mencakup berbagai hal, mulai dari desain arsitektur hingga program keagamaan yang diselenggarakan. Menurut K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia yang juga seorang ulama, inovasi dalam rumah ibadah dapat memperkaya pengalaman beribadah umat beragama.
Dengan adanya inovasi rumah ibadah yang beragam, diharapkan umat beragama dapat saling menghargai dan menghormati perbedaan. Hal ini juga sejalan dengan visi negara Indonesia yang menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
Sebagai contoh, Masjid Salman ITB di Bandung merupakan salah satu contoh inovasi rumah ibadah yang berhasil membangun keharmonisan antar umat. Dengan desain arsitektur yang modern dan program keagamaan yang inklusif, Masjid Salman ITB menjadi tempat yang ramah bagi semua umat beragama.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk terus mendorong inovasi dalam rumah ibadah guna memperkuat keharmonisan antar umat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Kita harus menjadi perubahan yang kita ingin lihat di dunia.” Mari bersama-sama membangun keharmonisan antar umat dengan inovasi rumah ibadah yang beragam.